
Kota Bekasi - Ketua FKUB Kota Bekasi, Abdul Manan mengatakan bahwa dana hibah yang diberikan Pemerintah Kota Bekasi sebesar 2 miliar digunakan untuk melaksanakan program-program FKUB guna mewujudkan Kota Toleransi nomor satu
"Dana itu cukup kita laksanakan dengan baik, seperti sosialisasi ke sekolah, Kecamatan, tokoh-tokoh lintas agama dan membentuk Perwala (Persatuan Wanita Lintas Agama) serta banyak lainnya," kata Abdul manan, di Gedung KOPRI, Bekasi Selatan, Rabu (13/09/23).
Hal senada juga dikatakan Sekretaris FKUB Kota Bekasi Khasnul Kholid Pasaribu. Dirinya mengatakan, dana hibah yang diterima FKUB setiap tahun selalu ada laporan pertanggungjawaban dan diaudit oleh lembaga independen.
"Laporan dan audit tersebut dinyatakan baik dan kita laporkan Pemerintah Daerah. Dan Pemda pun selalu menerima dari hasil audit independen itu. Ini bukan audit Pemda ataupun audit kami (FKUB), tapi audit independen setiap tahun. Tahun kemarin juga terlaksana dengan baik," kata Khasnul Kholid Pasaribu.
Lebih jauh, Khasnul menjelaskan FKUB Kota Bekasi punya program-program yang nyata. Ada sebanyak 14 butir program dilaksanakan oleh lembaganya. Ia menegaskan kegiatan yang menggunakan dana hibah itu telah dilakukan audit.
Dirinya pun siap mempersentasikan program program unggulan FKUB guna mewujudkan Kota Bekasi menjadi kota Toleransi nomor 1 di Indonesia.
"Saya nanti mempersilakan siapa pun untuk datang ke kantor FKUB nanti, dan akan saya presentasikan program unggulan. Kami siap mempertanggungjawabkan itu, karena kita diaudit. Bahkan anggaran tersebut tidak semena-mena Pemda berikan. Kita melalui tiga tahap untuk mempresentasikan kepada Kesbangpol, BPKAD dan Inspektorat. Per triwulan kita selalu di periksa, disamping itu kita juga ada audit independen," Tutupnya. (GL)